TARUNG DERAJAT PENGCAB PANGANDARAN LAKSANAKAN LATIHAN GABUNGAN

Djalapaksi News – Pangandaran,- Hari Jum’at 09/08/2024 bertempat di GOR H. IYOS YOSBI  yang terletak di Kabupaten Pangandaran, Keluarga Olahraga Tarung Derajat ( KODRAT) melaksanakan Silaturahmi dan latihan Gabungan sebagai ajang merekatkan rasa persaudaraan di antara Para Pelatih dan asisten Pelatih di Kabupaten Pangandaran.

Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.

Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer yang kini bergelar Sang Guru Tarung Derajat. “Box!” adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai “Boxer”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.

Slogan Tarung Derajat “Aku Ramah Bukan Berarti Takluk, Aku Tunduk Bukan Berarti Takut” ini mengandung arti yang sangat dalam bagi para pecinta beladiri praktis ini. Salam persaudraannya yang khas dengan ucapan “BOX” dan kepalan dua tangannya ini menandakan tali persaudaraan yang kuat dibangun dan saling menghargai.

Para Pelatih Tarung Derajat  harus memiliki sikap toleransi yang berani dan jujur atau berkelakuan yang sesuai dengan akhlak,” Ucap Ajat Pelatih pencab Pangandaran saat latihan Gabungan. Dengan dilaksanakannya Latihan Gabungan dan Silaturahmi ini, Ajat berharap akan lebih erat tali persaudaraan keluarga olahraga tarung derajat yang ada di wilayah kabupaten Pangandaran.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala SKPD BKPSDM Pangandaran H. Wawan kustaman ,S.Pd., M.M. yang sekaligus sebagai Dewan Pembina Tarung Derajat Kabupaten Pangandaran, dihadapan para pelatih dan asisten Pelatih wawan mengucapkan terima kasih yang sebesar besar nya atas kehadiran semua utuk bersilatuhrahmi, semoga ini menjadi awal semangat kembali ghiroh olahraga tarung derajat yang ada di wilayah kabupaten Pangandaran, yang selama ini sempat Vakum, ungkapnya.

Untuk kedepan Wawan berharap bisa terus tumbuh generasi-generasi baru yang akan melahirkan para atlit dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan yang akan datang.

Sementara Ketua Pencab Tarung Derajat Pangandaran Toni Andrian memaparkan, ini merupakan pertemuan Perdana dan alhamdulillah semua dapat hadir termasuk para ULOT ( Usia Kolot ), dan alhamdulilah sekarang Tarung Derajat sudah mnempunya wadah bagi para pecinta beladiri Usia Lanjut yaitu ULOT, papar nya. Para petarung harus memiliki jiwa dan perilaku yang tidak menyombongkan diri. Dan mereka terkesan seperti orang yang penurut dengan sikapnya yang tunduk demi menghindari keangkuhan. Hal tersebut tergambar dalam semboyan Tarung Derajat, yaitu AKU RAMAH BUKAN BERARTI TAKUT, AKU TUNDUK BUKAN BERARTI TAKLUK, imbuhnya.***Tn***

 

Contoh Menu Header Tetap