Ribuan Warga Danawinangun Antusias Terima Bansos Beras

DjalapaksiNews – Cirebon, Suasana antusias menyelimuti Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon pada hari ini, Selasa (9/10/2024). Ribuan warga berbondong-bondong mendatangi balai desa untuk menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras.

Dari total penduduk sekitar 10.140 jiwa, sebanyak 1.295 keluarga telah terdaftar sebagai penerima manfaat bansos ini. Mereka yang telah menerima undangan pun sejak pagi buta telah berkumpul dan mengantre dengan tertib di halaman balai desa.

Proses penyaluran bansos yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB berjalan lancar dan kondusif. Hal ini tak lepas dari kerjasama yang baik antara perangkat desa, panitia penyalur bansos, serta pengawasan ketat dari Babinsa, Babinkamtibmas, dan para aktivis desa.

Kuwu Danawinangun, Maman Sukarman, menyampaikan rasa syukurnya atas berjalannya program bansos ini. “Alhamdulillah, penyaluran bansos beras kali ini berjalan dengan lancar. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga Desa Danawinangun dan meringankan beban ekonomi mereka,” ujarnya.

Maman juga menjelaskan bahwa data penerima bansos bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS merupakan basis data yang digunakan pemerintah untuk menyusun program-program bantuan sosial.

“Dengan adanya DTKS, penyaluran bansos diharapkan dapat tepat sasaran dan mencapai mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambah Maman.

Antusiasme Warga

Salah seorang warga yang menerima bansos, Ibu Siti (50), mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, bantuan beras ini sangat bermanfaat bagi keluarga saya. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Senada dengan Ibu Siti, Bapak Ahmad (65) juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah. “Bantuan ini sangat membantu meringankan beban hidup kami,” ungkapnya.

Harapan ke Depan

Dengan adanya program bansos ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Danawinangun. Selain itu, program bansos juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ( Kang Ut)