PENGGUSURAN BANGUNAN WAREM DI KAWASAN GOA MACAN Di Desa Palimanan Barat Kec. Gempol Kab. Cirebon

Djalapaksi News – Cirebon: sejak tahun 1970 an keberadaan kawasan Goa Macan merupakan kawasan yang notabene milik pemerintah Desa Palimanan Barat Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon Jawa Barat, secara historis merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa bangunan sederhana yang digunakan sebagai warung makan biasa atau warung kopi, seiring berjalannya waktu kawasan tersebut sering di singgahi kendaraan truk yang melintas antara Cirebon – Bandung untuk peristirahatan para sopir truk, sehingga sekian lama waktu berjalan kawasan tersebut telah menjadi tempat berkerumunnya para “tuna susila”, maka muncul istilah kawasan Goa Macan menjadi kawasan warung remang-remang.

Kawasan warem ini, dari tahun ke tahun berubah sedikit demi sedikit menjadi warung Plus Karaoke, menjadi warung sebagai tempat hiburan malam yang notabene kental dengan istilah “lokalisasi” atau menjadi tempat Prostitusi. Sementara tanah kawasan Goa Macan adalah milik pemerintah desa Palimanan Barat, sementara pula tempat dan bangunan semi permanen tersebut rata-rata milik orang di luar desa Palimanan Barat.

Karena warga yang berada disekitar kawasan tersebut sudah merasa terganggu dan rata-rata masyarakat sekitar sudah merasa resah, akhirnya masyarakat meminta kepada Pemerintah desa untuk bisa menertibkan keberadaan kawasan Goa Macan.

Yang pada akhirnya pihak pemerintah desa Palimanan Barat berkoordinasi dengan instansi terkait, yaitu pihak Satpol PP, pihak Kepolisian, dan pihak dari TNI, dalam rangka untuk menertibkan kawasan tersebut agar kembali menjadi tempat yang lebih manfaat dan maslahat, sehingga hari ini 31 juli 2024 dilakukan kegiatan pembongkaran atau penggusuran puluhan bangunan semi dan permanen yang ada di kawasan Goa Macan dengan menggunakan alat berat.

Salah satu warga Desa Palimanan Barat yang bernama Rois Hadianto mengatakan “saya dan warga yang ada disekitar sini merasa sangat senang dengan adanya tindakan pembongkaran bangunan yang ada di kawasan Goa Macan ini, karena terus terang saya dan warga sini sangat risih dan tidak nyaman kalau desa Palimanan Barat mendapat tuduhan sebagai desa lokalisasi, pungkasnya.***Kang Ut***