SDN 3 CIBADAK Sukses Selenggarakan Program Pembiasaan Diri Berbasis Agama Bagi Para Siswanya

DJALAPAKSINEWS – Banjarsari Ciamis,- Program pembiasaan di sekolah bertujuan membantu mewujudkan pendidikan karakter yang sesuai fungsi dan tujuan dari pendidikan nasional.

Kandungan dalam fungsi dan tujuan tersebut intinya bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan karakter bernilai dalam proses pengajaran akhlak dan Budi Pekerti bagi para siswa.

Secara tidak langsung, upaya tersebut akan membantu mengatasi krisis moral yang menjadi ancaman regenerasi bangsa. Pendidikan karakter perlu menjadi perhatian berbagai satuan pendidikan guna menyiapkan generasi berkualitas secara intelektual dan berkarakter.

Kepala SDN 3 Cibadak EMED KARMEDI, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa program pendidikan karakter yang kami implementasikan di sekolah ini sejak 2018 hingga sekarang, diantaranya seperti kegiatan Sholat Dhuha berjamaah dihalaman sekolah yang diikuti oleh para siswa bersama para guru, lalu Sholat berjamaah waktu Dhuhur setiap hari yang bertempat di Musholah sekolah, dan karena daya tampungnya tidak mencukupi, maka sebagian siswa kami arahkan ke Masjid Al Hikmah yang dipimpin langsung oleh guru Agama AR Sugiarto, S.Pd.I. bersama Ustadz setempat. Ujarnya.

Kegiatan lainnya setelah Sholat Dhuhur berjamaah dilanjutkan kegiatan Tadarus (bacaan dan hafalan surat-surat pendek) yang dipimpin langsung oleh guru agama yang sebelumnya bertindak sebagai Imam Sholat. Tak lupa juga dilaksanakannya Kegiatan Tahfidz Qur’an sebagai kegiatan Ekstrakurikuler sekolah yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis. Dan salah satu siswa yang berpresrasi dalam Tafidz Qur’an yaitu ananda ALMIRA PUTRI RIYANI Binti Deni siswa kelas VI. Imbuhnya.

Turut menyikapi kegiatan positif yang dilaksanakan oleh SDN 3 Cibadak, EUIS JUJU HERYANTINI, S.Pd., M.M. selaku Korwil Kecamatan Banjarsari menyampaikan bahwa Pendidikan karakter yang berbasis agama secara prinsip merupakan pondasi awal terbangunnya peradaban akhlak dan budi pekerti para generasi kita terkhusus bagi para siswa SD sebagai basis pendidikan dasar mereka untuk menyongsong masa depan dalam menghadapi hidup dan kehidupannya untuk masa mendatang. Katanya.

Sebagaimana nama programnya ‘pembiasaan’, maka program ini harus dapat dilaksanakan secara konsisten sehingga menjadi budaya baik di lingkungan sekolah. Tambahnya.

Sejatinya program pembiasaan di sekolah dapat disusun secara fleksibel sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah. Dengan demikian, sekolah dipersilakan untuk mengkreasikan program pembiasaan di masing-masing lingkungannya sembari melihat kondisi dilapangan baik untuk siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.(Wwn).