Debat Publik Ke-2 Kota Banjar “SURYA GEMILANG”: Optimalkan Gerakan UMKM Dan Raih KEDAULATAN PANGAN Serta BAWA INVESTOR Untuk LAPANGAN KERJA BARU Bagi Warga Banjar

DJALAPAKSINEWS – Kota Banjar: Rabu (20/11/2024) KPU Kota Banjar menggelar debat publik kedua Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kota Banjar Tahun 2024. Diikuti oleh empat pasangan calon seperti pada debat publik perdana, dan masih bertempat di Gedung Banjar Idaman (GBI) Kota Banjar, dimulai pada pukul 19.00 wib hingga selesai.

Adapun tema pada acara debat publik ke 2 ini, yaitu “Kolaborasi pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk Memperkokoh Kebangsaan dan menjawab tantangan lokal menuju keselarasan nasional”.

Paslon nomor 1, pasangan H. NANA SURYANA, S.Pd., M.H. dan H. MUJAMIL, S.IP. menyampaikan bahwa tolok ukur banjar dikatakan maju itu ya masyarakatnya sejahtera, sandang pangan cukup, kegiatan perekonomian berjalan dengan baik, daya beli masyarakatnya meningkat, putaran uang melalui kegiatan UMKM nya berjalan sesuai harapan antara produksi dan pasarnya ada keseimbangan. Ujarnya.

Apalagi bila masyarakat kita siapkan lapangan pekerjaan yang harus diberikan sebagai potensi peluang untuk mendapatkan penghasilan, artinya para investor yang ada agar mau berinvestasi ke banjar dan hal ini harus kita permudah serta dapat kita dukung para investor itu dan kita jaga dan amankan keberadaannya sesuai peta RT RW yang telah disiapkan. Tambahnya.

Melalui pendidikan politik dari debat publik paslon saat ini, saya berharap kepada masyarakat Banjar benar-benar dapat memilah dan memilih calon pemimpin Kota Banjar yang berkualitas secara tepat dengan nilai yang dipandang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi dan misi serta program kerja yang di kampanyekan. Pungkasnya.

Senada dengan hal itu, paslon nomor 1 wakil walikota banjar H. MUJAMIL, S.IP., melihatnya dari sisi religiusnya Kota Banjar, beliau mengatakan bahwa keberadaan wilayah Kota Banjar yang sangat strategis dan merupakan lintasan lalulalang masyarakat dari luar Banjar, hal ini harus kita jaga dari sisi mentalitas masyarakat kita agar memiliki pondasi agama yang kuat melalui berbagai macam kegiatan yang mengarah pada penguatan silaturahmi antar jamaah warga yang ada di Banjar, artinya bahwa masyarakat banjar ini harus dikuatkan keberadaan keimanan dan ketaqwaannya sebagai pondasi tangkal pengaruh yang masuk dari luar Kota Banjar. Ungkapnya.

Melalui tahapan jadwal dari KPU Banjar yang saat ini dilaksanakannya Debat Publik yang terakhir, saya melihat bahwa Masyarakat Kota Banjar, menurut hemat saya dapat menilai dua hal dalam pelaksanaan debat saat ini. Ini penting agar dapat memilih pasangan calon yang tepat dan benar untuk masa depan Banjar lebih baik ,”Imbuhnya.(Wwn)