Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Cegah Radikalisme di SMAN 1 Arjawinangun

DJALAPAKSINEWS – Cirebon, 8 Oktober 2024 – Sebanyak 100 siswa SMAN 1 Arjawinangun mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan yang bertujuan untuk mencegah paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Kegiatan yang digelar di ruang kelas ini menghadirkan narasumber dari kepolisian.

Wakasek Kurikulum SMAN 1 Arjawinangun, Drs. Bambang Suharyanto, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda. “Di era digital seperti sekarang, media sosial sangat berpengaruh terhadap kita semua. Oleh karena itu, wawasan kebangsaan perlu terus kita pupuk agar rasa cinta tanah air semakin tumbuh,” ujarnya.

Senada dengan Wakasek Kurikulum, Kapolsek Arjawinangun, AKP Sumaeri, S.H., berharap para siswa dapat mengimplementasikan materi yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. “Harapannya, tidak ada lagi tindakan kriminalitas seperti geng motor di sekolah ini,” tegasnya.

Dalam materinya, Kompol H. Satori, S.H., M.M., menjelaskan secara rinci tentang konsep wawasan kebangsaan, akar penyebab radikalisme, dan pentingnya menjaga toleransi. “Intoleransi adalah akar dari radikalisme. Jika kita tidak bisa menghargai perbedaan, maka akan mudah terpengaruh oleh paham-paham yang ekstrem,” paparnya.

Kompol Satori juga mengingatkan para siswa akan pentingnya empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Ia mengimbau agar para siswa bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ( Kang UT )

Contoh Menu Header Tetap