“ABID BANASPATI” Warisan Budaya Leluhur Yang Sarat Akan Nilai Sejarah Dan Spiritual

DJALAPAKSINEWS – Kota Banjar,- Abid Banaspati merupakan warisan budaya leluhur yang sarat akan nilai sejarah dan spiritual. Kesenian ini telah diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan kearifan lokal. Permainan memutar tongkat bambu berapi ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam.

Nama Group yaitu “ABID BANASPATI” adalah seni tradisional yang didirikan pada 13 Oktober 2022, yang beralamatkan di RT. 03 RW. 05 Lingkungan Margasari Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari Kota Banjar, dengan contact person 1) Dalawan No.Hp: 0895 7011 95786 dan 2) Sarno No.Hp: 081 320 539 403.

Abid Banaspati pada dasarnya seni tradisional yang diwariskan turun-temurun. Abid, secara filosofis, menggambarkan keterampilan, keberanian, dan keindahan seni gerak yang menyatu dengan elemen alam, yaitu api. Pertunjukan ini menggunakan tongkat khusus yang terbuat dari bambu, dengan kedua ujungnya dibuat menyala oleh api.

Makna dan Filosofi

• Abid: Melambangkan penghormatan kepada leluhur dan kekuatan semangat dalam menghadapi tantangan.
• Banaspati: Mengacu pada elemen api yang menjadi simbol transformasi, keberanian, dan perlindungan dari hal-hal negatif.

Visi dan Misi

Visi:  Melestarikan senitradisional Abid sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi.

Misi:

• Mengenalkan seni Abid Banaspati kepada generasi muda.
• Menjadikan seni Abid sebagai identitas budaya yang terus berkembang.
• Menghadirkan keindahan seni api dalam berbagai perayaan dan festival budaya.

Abid Banaspati bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Api yang menyala melambangkan semangat juang, keberanian, dan kesucian. Gerakan memutar tongkat menggambarkan dinamika kehidupan yang penuh tantangan. Kesenian ini sering dikaitkan dengan nilai-nilai Islam, diantaranya dalam acara perayaan hari besar Islam.

Tongkat api tersebut diputar-putar dengan teknik yang menyerupai permainan tongkat dalam seni bela diri, menciptakan lingkaran api yang memukau di udara. Gerakan yang penuh harmoni ini tidak hanya menunjukkan keindahan visual, tetapi juga menantang keberanian dan keahlian para pemainnya.

Elemen-elemen utama Abid Banaspati:

• Tongkat Bambu: Alat utama dalam pertunjukan ini. Tongkat bambu yang telah dimodifikasi dengan ujung yang menyala api menjadi fokus utama perhatian penonton.
• Api: Simbol kekuatan, semangat, dan keharmonisan. Api dalam Abid Banaspati memiliki makna spiritual yang mendalam.
• Gerakan: Gerakan memutar tongkat yang cepat dan lincah membutuhkan latihan yang intensif. Setiap gerakan memiliki makna dan simbol tersendiri.
• Musik: Iringan musik tradisional menambah keindahan dan semangat pertunjukan Abid Banaspati.

SUSUNAN PENGURUS ”ABID BANASPATI”

DEWAN PEMBINA

1. Mastur
2. Yanto
3. Kh Ijin
4. padi

DEWAN PENGURUS

1. KETUA             :Marbani
2. SEKRETARIS      : SD Anam
3. BENDAHARA      : Sarno
4. HUMAS             : Dalawan
5. ANGGOTA         :

• Isman, Takin, Ipul, Nuna, Olik, Riki, Asep, Fa’at, Gendet, Murkis, Adi, Yusup, Asep, Ayub,
• Ilham, Anam, Keling, Hendra, Iming, Bla’u

PERAN MASYARAKAT

“ABID BANASPATI” memiliki peran penting di kehidupan di masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya dan dapat mempersatukan masyarakat. Kesenian ini sering kali dipentaskan dalam acara-acara tradisional, festival budaya, dan perayaan hari besar Islam. Melalui Abid Banaspati, nilainilai luhur seperti gotong royong, kebersamaan, dan semangat persaudaraan terus dilestarikan. (Wwn)