Kisruh di Kepengurusan Karang Taruna Tingkat Kota Banjar Belum Ada Titik Terang, Dinsos dan MPKT Kurang Peduli?

Kota Banjar – //DJALAPAKSINEWS// — Setelah sepekan berlalu tak juga ada sikap yang baik terhadap penyelesaian kisruh di kepengurusan Karang Taruna Tingkat Kota. Ketiga Ketua Kecamatan yaitu Kecamatan Langensari, Purwaharja dan Banjar meminta kepada MPKT untuk segera mengambil keputusan terkait permasalahan tersebut, karena mereka menilai terkesan tidak adanya keseriusan dari ketua tingkat kota untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kepengurusan Karang Taruna tingkat Kota Banjar, Jawa Barat.

Ketua kecamatan Langensari Akhmad Nursodik mengatakan dirinya berusaha untuk mengikuti semua aturan terkait permasalahan dan juga meminta sikap dari ketua Kota atas layangan surat mosi tidak percaya. Sodik juga menyoroti sikap MPKT dan kepengurusan Karang Taruna tingkat provinsi yang mewakili kota Banjar terkesan tidak ada keberanian, sehingga sikap tersebut menjadi tanda tanya dari para ketua kecamatan yang ada di Kota Banjar.

“Sebenarnya kami menunggu itikad baik dan tanggapan terkait surat yang mosi tidak percaya yang kami layangkan, akan tetapi hingga saat ini terkesan mengabaikan keberadaan kami di tingkat kecamatan,”ujar Akhmad Nursodik, Selasa (4/3/2025).

Ia tak lupa berterimakasih atas upaya dari Dinas Sosial P3A yang telah memfasilitasi permasalahan tersebut, akan tetapi hingga saat ini situasi nya pun sama, tak ada kabar terkait tindak lanjut kedepan nya dan para ketua Kecamatan merasa di abaikan keberadaan nya.

“Kami tidak menuntut apa apa, yang kami harapkan ada etika dalam berorganisasi sehingga terkesan keberadaan kami itu di abaikan,”ungkapnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua dari kecamatan Purwaharja dan Banjar, mereka selama ini cukup bersabar menunggu kabar kelanjutan penyelesaian setelah di fasilitasi oleh Dinas Sosial P3A Kota Banjar, akan tetapi hingga saat ini tidak ada juga kabar mau seperti apa. “Kami berusaha menunggu kabar, setelah kami di panggil dan berharap akan ada penyelesaian yang baik, akan tetapi etika berorganisasi nya tidak berjalan seperti yang kami harapkan, baik itu dari dinas ataupun dari yang bersangkutan ketua Kota,” Ucap Dede Hasanudin.

Dede Hasanudin selaku Ketua Kecamatan Banjar, menyayangkan lambat nya sikap yang di tunjukan oleh Dinas Sosial atau pun MPKT serta para pengurus Karang Taruna provinsi, ia selaku ketua bertanggung jawab terkait kondusifitas baik dari tingkat Desa/kelurahan atau pun karang Taruna tingkat Sub Unit RW.

“Sangat sayangkan baik Dinas atau pun MPKT serta para pengurus karang Taruna provinsi yang terkesan mengagap tidak serius terkait permasalahan ini, tetap kami menjaga kondusivitas di bawah, apalagi beredar info masalah dana hibah yang selama ini terkesan di tutup tutupi,”tegasnya.

Sementara itu ketua Kecamatan Purwaharja Yadi Kurniadi mengharapkan segera ada penyelesaian jangan di biarkan berlalurut larut, tunjukan keseriusan jika memang keberadaan karang Taruna yang ada di tingkat kecamatan masih di akui dan di anggap keberadaan nya masih ada.

“Tolong secepat nya permasalahan ini segera untuk di bereskan dan biar ada keputusan jelas, jangan sampai surat yang kami layangkan di anggap main-main, kalau memang tidak ada masalah tolong jelaskan kepada kami, kalau seperti ini kami malah curiga terkesan menghindari masalah, dan untuk MPKT apa tidak bisa bertindak tegas,”kata Yadi Kurniadi.

Sementara itu dari kepala Dinas Sosial P3A Hani Supartini ketika di hubungi melalui aplikasi WhatsApp menyampaikan bahwa pihak Dinas Sosial telah melakukan upaya pemanggilan, sekaligus berkomunikasi juga berkordinasi terkait permasalahan yang di keluhkan oleh pengurus Karang Taruna Kota dan juga para ketua Kecamatan, sekaligus bentuk upaya penyelesaian, akan tetapi ketua karang Taruna tingkat Kota Deni Herdiandi meminta waktu untuk berkomunikasi dengan anggota di tingkat kota maupun kecamatan.

” Pak ketua minta waktu untuk berkoordinasi dan berkomunikasi kembali, terkait hal hal yang dikeluhkan oleh anggota Karang Taruna tingkat kota dan tiga kecamatan, dan ia sedang berupaya untuk mencapai penyelesaian masalahnya,”kata kepala Dinas Sosial P3A Hani Supartini.

Sementara itu ketua Karang Taruna tingkat Kota Banjar Deni Herdiandi ketika di hubungi dirinya saat ini sedang kurang sehat setelah di rawat di RSU karena kondisi kecapean. Dan hingga saat ini belum bisa di hubungi. //Joe//

Contoh Menu Header Tetap