Kades Tanjung Beringin Diduga “Benturkan Wartawan Vs Wartawan” Saat Dikonfirmasi Atas Indikasi Penyimpangan Realisasi Dana Desa

DJALAPKSINEWS – Kampar kiri hulu Riau,- Desa Tanjung Beringin adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar provinsi Riau, akses jalan menuju desa tanjung beringin merupakan jalur sungai Subayang mengunakan perahu dengan mesin Robin.

Seputar penyaluran dana desa (DD) kades Tanjung Beringin dikonfirmasi wartawan lewat pesan via WhatsApp, mulai Sabtu 30 November 2024 lalu, yang berkenaan dengan bidang pemberdayaan masyarakat Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll).

Jumlah anggaran untuk pengadaan alat produksi dan pengolahan pertanian yang telah diserahkan senilai Rp 111.500.000 ( seratus sebelas juta lima ratus ribu rupiah). Penyaluran tahap satu tahun 2021.

Sementara penyaluran anggaran tahap tiga yang digunakan untuk Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) senilai Rp 134.500.000,   (seratus tiga puluh empat juta Lima ratus ribu rupiah).

Diduga terindikasi adanya penyimpangan terhadap realisasi penggunaan anggaran tersebut, yang selanjutnya “pihak desa Tanjung Beringin ketika dikonfirmasi, enggan untuk menjawabnya alias bungkam”.

Berselang waktu, ketika kepala desa Tanjung Beringin dikonfirmasi oleh awak media yang berkenaan dengan penyaluran dana desanya, hari ini kamis 5 Desember 2024, dan pada saat yang sama ada WhatsApp masuk dengan nomor tak dikenal  dan mengaku bahwa WA tersebut berasal dari “anak angkat dari kades yang telah pulang berinduk kerumah kades Tanjung Beringin dan dia menyatakan dirinya dari media dan juga lembaga”.

Di dalam pesan singkat W tersebut berbunyi  sbb:”Assalamualaikum… Sebelum nya saya mintak maaf ni bang…Bisa saya mintak rilis berita Bapak kades Tanjung Beringin yg mau Abang naikan berita nya bang..” ungkap nya .

Tentu hal ini menjadi pertanyaan kepada awak media yang melakukan konfirmasi kepada kades Tanjung Beringin, “Apa Urusanya”. Sehingga disinyalir ada dugaan kuat bahwa kades ingin membenturkan oknum yang mengaku dari wartawan dan lembaga dengan wartawan saat konfirmasi, sangat disayangkan, “kami duga atas perintah kades, tulisnya”.

Oknum wartawan dan lembaga dalam WA lanjutan: “Bapak itu kades Tanjung Beringin saya pulang berinduk sama dia bang, Apa nama media Abang, Apa Abang sudah langsung turun ke Desa Bang, kalau Abang dapat laporan Abang cek dulu ke Desa bang jangan hanya menerima laporan aja bang, jadi lebih akurat dan pasti yang Abang dapat” jelasnya dalam sebuah pesan WhatsApp.

Awak Media meminta kepada instansi pemerintah yang terkait didalam penanganan dugaan tindak pidana korupsi dana desa (DD) yang terindikasi dilakukan kepala desa, meminta dengan hormat kepada kejaksaan tinggi Riau  untuk mengusut tuntas penyaluran dana desa tanjung beringin program ketahanan pangan yang kami duga telah di selewengkan sang kades.(Jm)

Contoh Menu Header Tetap