Prabowo: ‘Raja Kecil’ yang Menentang Kebijakan Pemerintah

Semarang – //DJALAPAKSI NEWS// | Presiden Prabowo Subianto mengungkap adanya pejabat birokrasi yang ia sebut sebagai “raja kecil” yang menentang kebijakan penghematan anggaran. Menurutnya, sosok tersebut merasa kebal hukum dan tidak mau mengikuti instruksi pemerintah.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah saat ini berupaya memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan menghindari kebocoran anggaran akibat praktik korupsi oleh oknum birokrat.

“Saya ingin ini dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya? Ada. Dalam birokrasi, ada yang merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil,” ujar Prabowo dalam Kongres XVII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Meski tidak menyebut secara spesifik siapa yang dimaksud, Prabowo menegaskan bahwa hasil dari penghematan tersebut akan dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat, termasuk pemberian makanan bagi anak-anak Indonesia dan perbaikan sekolah.

Ia menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sekitar 330.000 sekolah, sementara anggaran yang tersedia hanya cukup untuk memperbaiki 20.000 sekolah per tahun.

“Berapa tahun kita butuh untuk memperbaiki semua sekolah ini? Karena itu, perjalanan dinas luar negeri harus dikurangi,” tegasnya.

Prabowo juga menantang para pejabat yang menolak kebijakan ini.

“Kau boleh melawan Prabowo, tapi nanti kau akan berhadapan dengan emak-emak semua. Bandel, ndablek, nggak usah ke luar negeri, lima tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu,” tambahnya.

Jurnalis: MP
Editor & IT: mangpujan

Contoh Menu Header Tetap