Tiga Guru Kota Banjar Raih Prestasi ”THE BEST CCFA CERTIFIED TEACHER AWARD 2025”

Kota Banjar – //DJALAPAKSINEWS// — Cha-Ching Financial Accreditation (CCFA) dirancang untuk mengapresiasi prestasi para guru yang sudah berkontribusi dalam menerapkan program Cha-Ching Curriculum untuk meningkatkan pengetahuan tentang literasi keuangan anak, dan juga menjadi saat yang tepat bagi para guru untuk mengembangkan diri menjadi pengajar yang lebih baik lagi.

Kurikulum Cha-Ching menghadirkan pendidikan literasi keuangan terbaik di sekolah untuk memastikan siswa dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang bertanggung jawab di setiap tahap kehidupan mereka. Guru dilatih untuk menyampaikan kurikulum dan mengajarkan siswa konsep utama Earn (Hasilkan), Saving (Tabung), Spend (Belanjakan), dan Donate (Sumbangkan).

Cha-Ching Financial Accreditation (CCFA) National Conference tahun 2025 dilaksanakan 13-15 Februari 2025 bertempat di Hotel Mercure Kec. Tambora Jakarta Barat, diikuti sebanyak 100 guru sekolah dasar dari 14 Kota/Kab se-Indonesia, berpartisipasi sebagai peserta.

Mereka adalah guru pengajar Cha-Ching Curriculum selama 2 tahun dan mengikuti tes serta berhasil memperoleh sertifikasi internasional CCFA. Dengan tema “Financial Wellness: Family Talks, Financial Health Check, and Planning for the Future,”

Dalam kegiatan tersebut  tiga orang guru dari perwakilan Kota Banjar meraih The Best CCFA Certified Teacher AWARD IN CHA-CHING FINANCIAL ACCREDDITATION (CCFA),  yaitu Rani Kusmayati, S.Pd. , N. Harni Hartati, S.Pd.  keduanya dari UPTD SDN 1 KUJANGSARI Kecamatan Langensari dan Elma Ermawati, S.Pd.  UPTD SDN 8 BANJAR Kecamatan  Banjar.

Masyarakat Kota Banjar memberikan apresiasi dan berharap lebih bahwa tiga guru tersebut diatas bisa dijadikan suri teladan bagi guru-guru lainnya, dan kepada pemerintah Kota Banjar khususnya Dinas Pendidikan, masyarakat berharap pula bahwa bagi guru-guru berprestasi tersebut diakui atau tidak telah membawa HARUM nama baik Kota Banjar, sehingga berharap agar para guru tersebut bisa diberikan apresiasi rewards sesuai dengan capaian prestasi mereka. //Redaksi//