Optimalkan Lahan Kosong, Kader GAMKI Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan Prabowo

Jakarta – //DJALAPAKSINEWS// – DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menggelar silaturahmi dalam pertemuan beberapa waktu lalu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini dalam rangka GAMKI mendukung Asta Cita sebagai program yang tidak hanya berkaitan dengan sukses atau tidaknya pembangunan, tapi juga berkaitan erat dengan masa depan generasi emas Indonesia.

“Program Asta Cita Prabowo-Gibran khususnya pengembangan ketahanan pangan yang terintegrasi dan berkelanjutan perlu dilakukan jika Indonesia ingin menjadi negara maju pada tahun 2045 mendatang. GAMKI akan optimalkan lahan kosong termasuk dengan menanam jagung, ujar Sahat Martin Philip Sinurat Ketua Umum DPP GAMKI di Jakarta, Kamis (19/06/2025).

Menurut Sahat, untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045, keberadaan generasi muda yang kompeten, unggul, dan kolaboratif sangatlah krusial. Generasi muda ini yang kita sebut sebagai generasi emas Indonesia, sehingga penanganan stunting dan penyediaan pangan bergizi perlu menjadi prioritas. Karena itu, lanjut Sahat, GAMKI siap berkolaborasi dengan Polri terkait ketahanan pangan,sebagaimana program-program unggulan Polri yaitu pangan bergizi dan pemanfaatan lahan produktif.

““Pada Rapimnas dan Rakernas di Solo 29 Mei – 1 Juni 2025, DPP GAMKI telah meminta para pengurus DPD dan DPC GAMKI se-Indonesia untuk memanfaatkan lahan produktif dengan menanam sayur, jagung, ataupun tanaman palawija lainnya. Selain itu melakukan budidaya ikan, ayam, ataupun hewan ternak lainnya, serta terlibat dalam pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian,” ucap Sahat.

Sementara itu, jelas Sahat, Kapolri mendukung penuh rencana GAMKI untuk terlibat dalam program swasembada dan ketahanan pangan. Kapolri mengajak kader-kader GAMKI untuk terlibat dalam program ketahanan pangan, antara lain bertani jagung. Namun, harus mempelajari proses dari hulu hingga hilir. GAMKI perlu mempelajari supply chain pertanian mulai dari penanaman hingga hasil siap makan.

“Kapolri menyampaikan, jika GAMKI sedang melakukan advokasi dan pendampingan di daerah, jangan segan untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” Sebutnya.

Kapolri juga mendukung advokasi dan pendampingan yang dilakukan GAMKI terkait persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, ataupun persoalan intoleransi dan diskriminasi yang masih terjadi di beberapa daerah. Demikian Sahat. //Adnan/Jw//

Contoh Menu Header Tetap